Kenali Ginjal Anda Sejak Dini!

Assalamu'alaikum wr.wb ..

Hy sobat edp semua, apa kabar ?? semoga selalu sehat & senantiasa dalam lindungan Allah ...aamiin (^.^) sekarang saatnya kita mengenali bagaimana peran / fungsi ginjal dalam tubuh kita dan bagaimana menjaganya agar terhindar dari segala macam penyakit berbahaya. Berikut penjelasan dari edp tentang ginjal, selamat membaca ^_*

Ginjal adalah bagian organ tubuh kita yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak tugasnya, memang pada dasarnya adalah menyaring ( terutama zat uretra) /membersihkan darah. Jumlah aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter per menit / 1.700 liter per hari. Darah tersebut disaring menjadi cairan hasil penyaringan (filtrat) sebanyak 12o ml per menit (170 menit per hari) ke tubulus. Cairan filtrat selanjutnya diproses sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin sebanyak 1 sampai 2 liter per hari.




Korteks: Adalah bagian ginjal yang terdapat badan-bagan malpighi(glomerulus dan kapsula bowman), tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal.

Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. Satu nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.

Medula: Terdiri dari 9 sampai 14 bagian yang berbentuk piramid. Di dalamnya terdapat lengkung henle dan tubulus kolektivus.

Pelvis: Merupakan tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.

Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.

Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.

Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal.

Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya.

Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.


Secara umum fungsi Ginjal adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai system filter / saringan & mengeluarkan kotoran dalam tubuh (urea, asam urat, amoniak & zat beracun lainnya).
  2. System keimbangan cairan tubuh (homeostatis).
  3. Mengatur konsentrasi ion tubuh & senyawa penting lainnya.
  4. Mengatur volume darah.
  5. Mengatur PH (derajat keasaman/keasaman) cairan tubuh.
  6. Membantu pengaturan tekanan darah.
  7. Mendorong pembentukan sel darah merah.
  8. Produksi hormone erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah.
  9. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.

Akan tetapi beberapa penyakit dapat menyebabkan gangguan pada fungi ginjal,  antara lain kencing manis, hipertensi, kolesterol tinggi, paru / TBC, sifilis, malaria, hepatitis, preklamsia, muntaber, pendarahan dan luka bakar. Di samping itu, penyakit local pada ginjal juga dapat menyebabkan tidak bekerjanya ginjal dengan baik, seperti penyakit pada saringan(glomerulus) / glomerulonephritis, infeksi kuman, kista pada ginjal, benturan, terpukul, kanker malignancy & sumbatan batu ginjal / tumor.

Gejala penyakit ginjal terbagi 2 yaitu :

  1. Gejala Akut : mata bengkak, nyeri pinggang yang hebat, rasa sakit ketika buang kecil, demam & sering buang air kecil.
  2. Gejala Kronis :  lemas, tidak nafsu makan, mual, muntah, bengkak, buang air kecil berkurang, gatal, sesak  nafas & anemia.

Menurut Prof. Dr.dr. Endang Susalit, SpPD-KGH, dari divisi ginjal Hipertensi UI, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari 3 bulan & lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur / fungsi ginjal.


Untuk penanganan penyakit ginjal dapat dilakukan dengan cara ; periksa, diagnosa / pengenalan dini terhadap gagal ginjal,, mengontrol/ monitor kegagalan ginjal, deteksi & koreksi penybab gagal ginjal yang masih dapat disembuhkan, melakukan pengobatan / tindakan memperlambat kegagalan ginjal, menghindari kerusakan tambahan pada ginjal, seperti pemakaian obat / jamu dapat merusak ginjal, memberikan terapi terhadap komplikasi gagal ginjal serta merencanakan terapi pengganti ginjal.

Mungkin hanya itu yang dapat edp bagikan kepada sobat semua, salah & kurang semua milik edp mohon ma'af karna kebenaran &kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Semoga bermanfaat bagi sobat semua, aamiin (^.^)

No comments: