Mengenal Vaksin Hepatitis

Assalamu’alaikum wr..wb..
Hy sobat edp, gimana masih semangat nggak untuk terus berkunjung ke blog edp JJ
Sekarang edp akan melanjutkan pembahasan kita tentang “Hepatitis” yaitu Mengenal Vaksin Hepatitis sebagaimana janji edp pada postingan sebelumnya. Oke sobat, mari kita lanjutkan pembahasan kali ini
JJ


Salah satu bentuk pencegahan timbulnya suatu penyakit adalah memberikan imunisasi / vaksinasi. Vaksinasi juga berlaku untuk penyakit hepatitis. Saat ini dikenal vaksin hepatitis yaitu vaksin hepatitis A dan vaksin hepatitis B dan vaksin untuk keduanya sekaligus.



Pertama kita akan membahas tentang Vaksin Hepatitis A sebagai berikut :

Apakah Vaksin Hepatitis A itu ?

Vaksin Hepatitis A adalah vaksin untuk mengatasi virus Hepatitis A. Vaksin ini mengandung virus hepatitis A yang non-aktif untuk memberi kekebalan terhadap kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut.

Bagaimana cara pemberian vaksin hepatitis A ?

Pemberiannya melalui injeksi ke jaringan otot (inta muscular) lengan atas pada orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas, serta pada paha untuk anak-anak di bawah 12 tahun.

Siapa saja yang perlu vaksin hepatitis A ?

Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan pada anak usia 12 – 23 bulan, homoseksual, pengguna obat terlarang, orang yang memiliki kelainan pada penggumpalan darah, orang yang berhubungan dengan hewan yang terinfeksi hepatitis A dan penderita hepatitis kronis.

Berapa dosis yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang optimal ?

Direkomendasikan untuk dua kali pemberian, pemberian yang kedua dilakukan maksimal enam bulan setelah pemberian pertama.

Berapa lama vaksin ini dapat melindungi kita ?

Jika dilakukan sebanyak dua kali, diperkirakan dapat melindungi setidaknya 25 tahun untuk orang dewasa, dan sekurang-kurangnya 14-20 tahun untuk anak-anak. Saat ini para ahli masih terus meneliti keefektifan vaksin ini.

Amankah vaksin ini ?

Sangat aman. Belum dilaporkan adanya efek samping yang serius sejak digunakan oleh jutaan orang sejak tahun 1995. Yang paling banyak ditemui adalah sakit pada tangan yang disuntik, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, demam dan lesu. Bisanya terjadi 3-5 hari setelah vaksinasi dan biasanya hanya berlangsung selama 1-2 hari. Selain itu juga dilaporkan adanya reaksi alergi (sangat jarang terjadi), yang biasa terjadi beberapa menit sampai beberapa jam setelah vaksinasi.

Seberapa efektifkah vaksin ini ?

Sangat efektif, terutama setelah dua kali pemberian. Setelah pemberian pertama, setidaknya 94-100 orang mendapatkan kekebalan untuk jangka pendek.

Kepada siapa vaksin hepatitis A tidak diberikan ?

Orang yang mengalami alergi yang serius dengan vaksin / bagian dari vaksin ini dan orang yang sedang menderita penyakit akut yang parah / menengah, sebaiknya menunggu sampai kondisi membaik.

Bolehkah vaksin ini diberikan untuk wanita hamil ?

Belum ada penelitian mendalam tentang hal ini, namun Karena vaksin ini dibuat dari virus hepatitis A yang tidak aktif, sehingga resiko terhadap janin kecil.

Selanjutnya tentang Vaksin Hepatitis B sebagai beikut :

Apakah Vaksin Hepatitis B itu ?

Vaksin hepatitis B adalah untuk pencegahan infeksi virus hepatitis B. vaksin ini mengandung kandungan protein dari virus hepatitis B, yaitu hepatitis B surface Antigen (HBsAg). Setelah 3 kali pemberian, antibody terhadap HBsAg terbentuk dalam peredaran darah. Antibody ini dikenal dengan anti-HBsAg. Antibody ini dan system kekebelan tubuh memberikan kekebalan terhadap infeksi virus hepatitis B.

Bagaimana perkembangan vaksin hepatitis B ?

Vaksin ini pada awalnya dibuat dari plasma pasien penderita hepatits B kronis. Akan tetapi, vaksin yang ada sekarang ini digunakan di Amerika Serikat dibuat menggunakan RECOMBINANT DNA technology. Keduanya dianggap memiliki efektifitas yang sama.
Karena infeksi virus hepatitis B juga merupakan pencegah kanker. Menurut Centers for Disese Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, vaksin hepatitis B merupakan vaksin anti kanker yang pertama.

Siapa saja yang mendapatkan vaksin ini ?

Bayi yang baru lahir dan ibu pengidap virus hepatitis B disarankan untuk mendapatkan vaksin ini guna mencegah penularan dari sang ibu. Paling lama 2x24 jam setelah lahir, bayi divaksinasi dengan hepatitis B surface antigen (HBsAg) dan disuntikkan hepatitis B immune globulin (HBIG).

Bagaimana cara mengetahui vaksin itu bereaksi ?

Pemeriksaan darah dilakukan setelah 1-4 bulan untuk melihat apakah reaksinya sudah cukup memadai. Apabila tingkat antibody antara 10 and 100 mlU/ml maka dinilai reaksinya kurang baik, karena reaski yang baik apabila level antibody di atas 100 mlU/ml. jika reaksinya kurang baik seharusnya dilakukan vaksinasi kembali tanpa harus melakukan pemeriksaan darah kembali.

Untuk orang-orang gagal merespon (level antibodinya adalah dibawah 10 mlU/ml) harus dilakukan tes kembali, kemudian akan dilakukan pengulangan vaksinasi diikuti dengan pemeriksaan kembali 1-4 bulan setelahnya.

Apabila masih tidak merespon, akan diberikan vaksin dengan dosis tinggi. Untuk yang masih gagal merespon vaksin ini maka HBIG dibutuhkan jika sudah Nampak adanya virus hepatitis B di tubuhnya.

Mengapa bisa terjadi respon buruk ?

Respon yang buruk biasa terjadi pada orang dengan usia 40 tahun atau menderita obesitas, merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Oke sobat edp, cukup sekian pembahasan kita tentang Vaksin Hepatitis..semoga kita terhindar dari penyakit ini dengan senantiasa menjaga hati kita dengan pola hidup sehat JJ


Next insyaAllah kita bakal bahas tentang “insomnia” dipostingan selanjutnya J jangan lupa yaJ sampai jumpa di postingan berikutnya J daadaaahh JJ

No comments: