Assalamu'alaikum wr.wb ..
hy sobat semua kali ini edp mau menjelaskan beberapa jenis penyakit ginjal, yang berkaitan dengan berkurangnya fungsi ginjal dan sistem tubuh kita yaitu sebagai berikut :
hy sobat semua kali ini edp mau menjelaskan beberapa jenis penyakit ginjal, yang berkaitan dengan berkurangnya fungsi ginjal dan sistem tubuh kita yaitu sebagai berikut :
Batu Ginjal
Nefritis Intersticial Bovina
1.
Nefritis
(perdangan ginjal)
Salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui.
Gejala utamanya adalah tampaknya elemen seperti
albumin di dalam air seni yang disebut dengan albuminuria. Sel-sel darah merah
& putih dan saluran granular yang ke semuanya tampak dalam pemeriksaan
mikroskopik pada air seni.
Gejala ini lebih sering Nampak kanak-kanak
& dewasa disbanding dengan orang setengah baya. Bentuk yang paling umum
dijumpai dari nefritis adalah glomerulonefritis seringkali terjadi dalam periode
3 sampai 6 minggu setelah infeksi stepkokus.
Penderita biasanya mengeluh tentang rasa
dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung & udema (bengkak) pada bagian muka
yang biasanya di sekitar mata (kelopak), mual & muntah-muntah. Sulit buang
air kecil dan air seni menjadi keruh.
Prognosis
biasanya dapat menyembuhkan dan penderita
sembuh total. Namun pada beberapa orang gejala ini berkembang menjadi kronis.
Pada proses ini kerusakan ginjal terjadi
menahun dan selama itu gejalanya tidak tampak. Akan tetapi pada akhirnya
orang tersebut dapat menderita uremia ( darah dalam air seni) dan gagal ginjal.
2.
Nefrosis
Jenis nefritis yang dtandai dengan penurunan
kondisi pembuluh-pembuluh pada ginjal. Nefrosis murni sangat jarang di jumpai.
Yang lebih sering ditemui adalah yang berhubungan dengan glomerulonefritis / penyakit
penyakit lain yang menyerang ginjal. Akan tetapi istilas nefrosis masih digunakan
bagi gejal yang ditunjukan oleh
timbulnya udema. Jumlah albumin yang
berlebihan pada air seni, kolesterol yang berlebihan pada darah dan pengeluaran
air seni yang relative normal.
3.
Nefrosklerosis
Nefrosklerosis / Pengerasan
pembuluh arteri yang menuju ke ginjal adalah suatu kelainan yang ditunjukan dengan
adanya albumin dalam air seni. Zat-zat tertentu serta terkadang dijumpai sel
darah merah / putih dalam darah (hematuria),
terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalah terjadinya
pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya
pengerutan pada glomeruli & perubahan patologis pada jaringan yang koyak /
luka.
4. Batu
Ginjal
Batu
ginjal dapat terbentuk dari timbunan Kristal pada air seni pada ginjal / pada
pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat. Terjadinya
infeksi / buang air kecil kurang teratur dapat mempengaruhi pembentukan batu
ginjal. Kadang munculnya batu ginjal terjadi disaat kadar kalsium dalam darah
meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjar paratiroid kelebihan
memproduksi air seni.
Terkadang,
batu tersebut dapt terbentuk ketika tingkat asam urat dalam darah terlalu
tinggi, biasanya karena banyak makan daging, terlalu banyak mengkonsumsi
kalsium dan oksalat serta kurang minum sering di asosiasikan dengan pembentukan
batu ginja ini. Pada banyak kasus yang ada, penyebabnya tidak diketahui secara
pasti.
Batu
ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, pendarahan, sakit pada buang air kecil / kencing tidak lancar. Batu
yang kecil cenderung mengalir menuju kandung kemih melalui ureter, biasanya
diikuti rasa sakit bagi penderitanya. Kolik, nyeri yang ‘amat sangat’ dirasakan
penderita yang disebabkan oleh batu biasanya membutuhkan satu / lebihsuntikan
penahan rasa sakit. Rasa sakit dapat muncul tiba-tiba sehabis berolahraga.
Ketika batu telah berada dalam kandung kemih, biasanya hanyut bersama air seni
begitu saja dan rasa sakit hilang begitu saja. Jika batunya terlalu besar, maka
perawatan lanjutan akan diperlukan baik berupa operasi / litotripsi , yakni suatu prosedur yang mempergunakan kejutan
gelombang listrik untuk memecahkan batu tersebut.
5. Uraemia
Keracunan
yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat buangan tubuh yang tidak dapat diuraikan
oleh ginjal. Terjadi biasanya pada tahap akhir dari penyakit ginjal kronis dan
ditunjukkan pada kelelahan, sakit kepala, rasa mual & sulit tidur,
kejang-kejang, pingsan mendadak & koma. Prognosisnya kurang baik. Akan
tetapi, pada tahu 1980-an, teknik dialis/ cuci darah periodik untuk membersihkan
darah dari racun, transpalantasi ginjal, telah membawa harapan bagi penderita.
6. Pielonefritis
Pielonefritis
adalah Infeksi
ginjal karena bakteri. Pielonefritis akut seringkali disertai demam, rasa dingin,
pedih pada bagian yang sakit, sering buang air kecil, dan sensasi seperti
terbakar saat buang air kecil. Pielonefritis
kronis terjadi secara bertahap,
baisanya tanpa gejala dan penyakit ini dapat mengarah pada kerusakan ginjal dan
uraemia. Penyakit ini lebih umum dijumpai pada wanita dibandingkan pada
laki-laki dan sering terjadi pada para penderita diabetes.
7. Tumor
Wilms
Tumor Wilms adalah
sejenis tumor ganas pada ginjal yang merupakan kelainan bawaan. Sering terjadi
pada anak kecil. Akhir-akhir ini, suatu perawatan telah dikembangkan untuk anak-anak
yang menderita kelainan ini.
Demikianlah penjelasan dari edp tentang beberapa macam penyakit yang bisa terjadi pada ginjal kita, semoga kita terhindar dari penyakit tersebut, aamiin ...
Demikianlah penjelasan dari edp tentang beberapa macam penyakit yang bisa terjadi pada ginjal kita, semoga kita terhindar dari penyakit tersebut, aamiin ...
Setelah kita mengenal beberapa macam penyakit pada ginjal, tentu ada beberapa cara/ upaya untuk mengobati atau mengurangi resiko gagal ginjal tersebut. Berikut ini sedikit penjelasan dari edp tentang pengobatan gagal ginjal.
Gangguan
ginjal dalam tahap ringan masih dapat dikurangi dengan banyak minum air putih.
Namun kalau sampai gagal ginjal, hanya bisa diobati dengan cuci darah / cangkok
ginjal.
Penyakit
ini sangat perlu kita waspadai bersama, karena kebanyakan orang baru datang
berobat pada saat setelh gagal ginjal. Di samping itu para ahli juga
berpendapat bahwa gagal ginjal memang penyakit yang gejalanya kurang jelas,
khususnya pada tahap awal. Penyakit ini berkembang secara bertahap selama
bertahun-tahun. Gagal ginjal bisa menyerang semua orang, baik pria maupun
wanita tanpa memandang tingkat ekonomi. Penyebab utama gagal ginjal adalah
penyakit DIABETES
.
Dialisis/
cuci darah yang merupakan salah satu upaya terapi gagal ginjal adalah proses
pemisahan sisa-sisa metabolism melalui selaput dialysis dalam mesin pencuci
darah. Darah yang telah dibersihkan dipompa kembali ke dalam tubuh pasien.pola
ini lazim disebut haemodialisis .
Pola
lain untuk cuci darah disebut dialysis peritoneal. Dialysis ini dilakukan pada selaput
rongga perut tubuh. Proses ini dibantu cairan dialysis yang dimasukkan ke
rongga perut melalui pipa karet yang dipasang dengan operasi kecil. Selaput
peritoneal befungsi menyaring dan mengeluarkan sisa metabolisme. Ini bisa
terjadi karena pembuluh darah pada selaput peritoneal berfungsi sebagai
saringan ginjal.
Frekuensi
cuci darah sangat tergantung pada kondisi pasien. Ada yang harus menjalaninya
setiap 3 kali sehari, 5 kali sehari dan sebagainya. Bila saat tidur malam
penderita mengigau terus berarti harus cepat-cepat cuci darah.
Mengingat
beratnya beban yang harus ditanggung oleh penderita gagal ginjal, maka akan
sangat bijaksana bila kita semua mengenali ginjal sejak dini dan menerapkan
GAYA HIDUP SEHAT dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan berhenti merokok,
memperhatikan kadar kloesterol, mengendalikan berat badan, melakukan terapi air
putih adalah gaya hidup yang selain mudah, efisien juga murah dalam
penerapannya. AYO PELIHARA GINJAL DARI SEKARANG!
Cukup sekian info kesehatan dari edp untuk kali ini ^_^ semoga bermanfaat untuk kesehatan kita di masa depan nanti ..insyaAllah ..aamiin ...
No comments:
Post a Comment