EdP TaNjUnG
Hanya Ingin Berbagi Ilmu, Pengalaman, Puisi dan Curahan Hati
Insomnia??
Assalamu’alaikum
wr..wb..
Hy
sobat jumpa lagi dengan saya edp, sudah siap dund untuk membaca postingan edp
kali ini?? Yupz kali ini edp akan melanjutkan informasi kesehatan sesuai dengan
janji edp di postingan sebelumnya yaitu tentang “Insomnia”, nama penyakit yang
sering di alami baik orang muda ataupun orang tua. Apa sich sebenarnya penyebab
dari insomnia / penyakit susah tidur?? Penasaran?? Sama edp juga JJ yuk kita baca sama-sama JJ
Insomnia
adalah penyakit yang membuat sesesorang tidak bisa tidur atau susah tidur,
biasanya menimpa pada orang yang sering melakukan pekerjaan berat, berlatar
belakang kejiwaan / social yang buruk.
Gejala
gangguan tidur oleh sebagian kalangan mengatakan bukanlah penyakit, akan tetapi
hanya sebuah rambu-rambu bahwa penderita memiliki masalah psikis / penyakit
fisik.
Dalam
temuan para ahli setidaknya ada 4 faktor penyebab insomnia yakni perdisposisi
psikologis, dan biologis, penggunaan obat-obatan dan alkohol, lingkungan yang
mengganggu dan kebisaaan buruk.
Faktor
psikologis dan biologis kadangkala dapat menyatu membentuk psikomatis, yakni
persoalan psikologis yang berdampak biologis dan sebaliknya (psiko=kejiwaan;
soma=tubuh) yang mengakibatkan munculnya insomnia. Disamping itu, sejumlah
penyakit fisik juga menjadi aspek pencetus gangguan insomnia, misalnya asma,
rematik, maag, ginjal dan thyroid.
Secara
khusus, faktor psikologis memegang peran utama terhadap kecenderungan insomnia
ini ini. Di sini faktor kecemasan, ketegangan dan ketidakpastian hidup menyebabkan
gangguan insomnia.
Bagaimana
dampak dari insomnia itu sendiri terhadap kesehatan?
Tentu
saja gangguan insomnia akan memiliki dampak negative dalam kehidupan individu
yang bersangkutan. Dampak utama yang akan langsung terasa adalah berkurangnya
daya tahan tubuh sehingga berpeluang terhadap munculnya sejumlah penyakit.
Sebab, tubuh manusia diciptakan sedemikian sempurnanya yang secara alamiah
telah di atur sebuah metabolism fisik yang akan mempengaruhi kesehatan. Fisik
dan mental seseorang akan sehat jika terdapat keteraturan antara terjaga dan
tidur, jika tidak maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Disamping
itu, susah tidur akan berpengaruh terhadap stabilitas emosi sehingga
mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini jika seseorang
dalam lingkungan kerja, maka akan menurunkan tingkat motivasi, konsentrasi,
ketelitian, kreativitas dan produktivitas kerjanya. Demikian juga terhadap
aktivitas lainnya akan mengalami gangguan misalnya belajar mengajar
menyelesaikan tugas dan interaksi social. Bahkan dampak insomnia ini akan
memudahkan seseorang untuk menderita stress.
Bagaimana
solusi dari insomnia??
Pada
akhirnya, untuk menjawab kasus insomnia ada beberapa hal yang disarankan untuk
dilakukan.
Penderita
insomnia harus pergi ke dokter terlebih dahulu. Hal yang sangat penting untuk
mendeteksi apakah yang bersangkutan memiliki gangguan penyakit fisik terhadap
gangguan tidur. Sebagaimana dikatakan di atas bahwa terdapat penyakit fisik
tertentu yang dapat menyebabkan gangguan insomnia. Jika demikian adanya maka
pengobatan dilakukan dengan terapi fisik.
Jangan mudah
menggunakan obat tidur tanpa berdasarkan anjuran Dokter. Jika hal ini dilakukan
maka justru insomnia akan tetap terjadi. Dalam hal ini perlu diingat bahwa
kalangan terapis justru senantiasa menghindari penggunaan obat-obatan. Sebab pemakaian
obat tidur acapkali hanya sebagai pereda sementara, sehingga jika habis waktu
berlakunya maka yang bersangkutan akan kembali menderita insomnia.
Hindari mengkonsumsi
barang-barang terlarang, semacam minuman keras, narkotika dan sejenisnya. Sebab
hal tersebut akan mengganggu fungsi organ tubuh dan persarafan secara normal.
Lakukan makan
ataupun minum secara wajar dan baik dari kualitas, kuantitas atupun waktunya. Hindari minum kopi saat
menjelang jam tidur, sebab kopi mengandung unsure kafein sehingga merangsang
saraf untuk sulit tidur. Hindari makan terlalu kenyang atau terlalu sedikit,
karena hal tersebut akan menyebabkan perut merespon secara tidak normal.
Aturlah lingkungan
kamar secara efektif dan efisien, termasuk lampu tidur yang memenuhi syarat. Sebab
kondisi lingkungan tertentu, semisal
suara bising, lampu sangat terang, akan mengganggu konsentrasi tidur.
Jika penderita
insomnia memang telah mengetajui bahwa penyebabnya adalah aneka problematika
kehidupan maka selesaikanlah terlebih dahulu secara sempurna. Berpikirlah rasional
bahwa “sepanjang hayat dikandung badan” manusai mesti memiliki problema. Hadapilah
dan selesaikan permasalahan hidup secara proporsional secara penuh usaha, sabar
dan tawakal.
Jika akan
tidur maka lakukan niat yang kuat dan relaksasi fisik serileksnya.
Demikianlah
pembahasan kali ini tentang insomnia J
semoga para pembaca terhindar dari insomnia, dan bagi yang mengalami insomnia
bisa segera pulih dan segera konsultasikan ke Dokter untuk menindak lanjuti
atau terapi agar bisa kembali tidur dengan waktu normal sesuai kebutuhan tubuh
kita.semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa menghindari
dari masalah insomnia J aamiin J
terimakasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke blog edp dan membaca
tulisan sederhana ini J dan edp berharap sobat tak bosan dengan tulisan
yang edp posting J bye JJ
Tari Daerah Minang Kabau dari Sanggar Alang Babega Sumatera Barat Padang
Assalamu’alaikum
wr..wb..
Hy
sobat edp, smoga sehat slalu ya untuk terus berkunjung ke blog edp J aamiin J
Kali ini edp ingin berbagi “Video Tari Tradisional Minang Kabau Sumatera Barat” yang di tampilkan oleh anak-anak usia 3 tahun hingga 15 tahun. Oke sobat mari kita saksikan bersama-sama pertunjukan tari dari anak bangsa JJ
Kali ini edp ingin berbagi “Video Tari Tradisional Minang Kabau Sumatera Barat” yang di tampilkan oleh anak-anak usia 3 tahun hingga 15 tahun. Oke sobat mari kita saksikan bersama-sama pertunjukan tari dari anak bangsa JJ
kita mulai dengan video tari dari anak kita yang berusia 3 sampai 4 tahun J
Betapa lucu dan menggemaskan melihat anak seusia mereka berpakaian adat dan dandan yang cantik menampilkan sebuah gerakan tari tradisional dengan anggunnya. Terlihat rasa percaya diri mereka sungguh bikin semua pengunjung terkesan. penampilan ini diselenggarakan di Taman Museum Adityawarman Sumatera Barat, Padang. Ketika melihatnya teringat masa remaja edp yang ikuti lomba Tari Piri Se-Kota Padang ..hihihi
next penampilan berikutnya ..mari kita saksikan kembali ...aksi tari dari anak kita yang berusia 15 tahun senior dari yang sebelumnya J
Kali ini tarinya tentu berbeda karna lebih profesional dan energik. Sesuai dengan tingkatan umur & lama proses belajarnya. dalam video ini bisa dilihat ciri khas orang Minang dalam sebuah Tari adalah Rantak kaki atau Gerakan Rentak Kaki yang memiliki bunyi khas ala Minang Kabau. mau lebih tau tentang tarian tradisional khas Minang Kabau ? Ayo wisata ke Padang dan kunjungi sanggar terdekat JJ
sekian dulu postingan kali ini, mungkin cuma bisa upload dua video ini saja,lain kali di lanjutkan dengan aksi lainnya, ok ?? Tunggu kelanjutan postingan edp ya sobat :) makasi ..
Mengenal Vaksin Hepatitis
Assalamu’alaikum
wr..wb..
Hy
sobat edp, gimana masih semangat nggak untuk terus berkunjung ke blog edp JJ
Sekarang edp akan melanjutkan pembahasan kita tentang “Hepatitis” yaitu Mengenal Vaksin Hepatitis sebagaimana janji edp pada postingan sebelumnya. Oke sobat, mari kita lanjutkan pembahasan kali ini JJ
Sekarang edp akan melanjutkan pembahasan kita tentang “Hepatitis” yaitu Mengenal Vaksin Hepatitis sebagaimana janji edp pada postingan sebelumnya. Oke sobat, mari kita lanjutkan pembahasan kali ini JJ
Salah
satu bentuk pencegahan timbulnya suatu penyakit adalah memberikan imunisasi /
vaksinasi. Vaksinasi juga berlaku untuk penyakit hepatitis. Saat ini dikenal
vaksin hepatitis yaitu vaksin hepatitis A dan vaksin hepatitis B dan vaksin
untuk keduanya sekaligus.
Pertama kita akan membahas tentang
Vaksin Hepatitis A sebagai berikut :
Apakah
Vaksin Hepatitis A itu ?
Vaksin
Hepatitis A adalah vaksin untuk mengatasi virus Hepatitis A. Vaksin ini
mengandung virus hepatitis A yang non-aktif untuk memberi kekebalan terhadap
kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut.
Bagaimana
cara pemberian vaksin hepatitis A ?
Pemberiannya
melalui injeksi ke jaringan otot (inta muscular) lengan atas pada orang dewasa
dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas, serta pada paha untuk anak-anak di
bawah 12 tahun.
Siapa
saja yang perlu vaksin hepatitis A ?
Vaksin
ini direkomendasikan untuk diberikan pada anak usia 12 – 23 bulan, homoseksual,
pengguna obat terlarang, orang yang memiliki kelainan pada penggumpalan darah,
orang yang berhubungan dengan hewan yang terinfeksi hepatitis A dan penderita
hepatitis kronis.
Berapa
dosis yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang optimal ?
Direkomendasikan
untuk dua kali pemberian, pemberian yang kedua dilakukan maksimal enam bulan
setelah pemberian pertama.
Berapa
lama vaksin ini dapat melindungi kita ?
Jika
dilakukan sebanyak dua kali, diperkirakan dapat melindungi setidaknya 25 tahun
untuk orang dewasa, dan sekurang-kurangnya 14-20 tahun untuk anak-anak. Saat ini
para ahli masih terus meneliti keefektifan vaksin ini.
Amankah
vaksin ini ?
Sangat
aman. Belum dilaporkan adanya efek samping yang serius sejak digunakan oleh
jutaan orang sejak tahun 1995. Yang paling banyak ditemui adalah sakit pada
tangan yang disuntik, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, demam dan lesu. Bisanya
terjadi 3-5 hari setelah vaksinasi dan biasanya hanya berlangsung selama 1-2
hari. Selain itu juga dilaporkan adanya reaksi alergi (sangat jarang terjadi),
yang biasa terjadi beberapa menit sampai beberapa jam setelah vaksinasi.
Seberapa
efektifkah vaksin ini ?
Sangat
efektif, terutama setelah dua kali pemberian. Setelah pemberian pertama,
setidaknya 94-100 orang mendapatkan kekebalan untuk jangka pendek.
Kepada
siapa vaksin hepatitis A tidak diberikan ?
Orang
yang mengalami alergi yang serius dengan vaksin / bagian dari vaksin ini dan
orang yang sedang menderita penyakit akut yang parah / menengah, sebaiknya
menunggu sampai kondisi membaik.
Bolehkah
vaksin ini diberikan untuk wanita hamil ?
Belum
ada penelitian mendalam tentang hal ini, namun Karena vaksin ini dibuat dari
virus hepatitis A yang tidak aktif, sehingga resiko terhadap janin kecil.
Selanjutnya tentang Vaksin
Hepatitis B sebagai beikut :
Apakah
Vaksin Hepatitis B itu ?
Vaksin
hepatitis B adalah untuk pencegahan infeksi virus hepatitis B. vaksin ini
mengandung kandungan protein dari virus hepatitis B, yaitu hepatitis B surface
Antigen (HBsAg). Setelah 3 kali pemberian, antibody terhadap HBsAg terbentuk
dalam peredaran darah. Antibody ini dikenal dengan anti-HBsAg. Antibody ini dan
system kekebelan tubuh memberikan kekebalan terhadap infeksi virus hepatitis B.
Bagaimana
perkembangan vaksin hepatitis B ?
Vaksin
ini pada awalnya dibuat dari plasma pasien penderita hepatits B kronis. Akan tetapi,
vaksin yang ada sekarang ini digunakan di Amerika Serikat dibuat menggunakan
RECOMBINANT DNA technology. Keduanya dianggap memiliki efektifitas yang sama.
Karena
infeksi virus hepatitis B juga merupakan pencegah kanker. Menurut Centers for
Disese Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, vaksin hepatitis B
merupakan vaksin anti kanker yang pertama.
Siapa
saja yang mendapatkan vaksin ini ?
Bayi
yang baru lahir dan ibu pengidap virus hepatitis B disarankan untuk mendapatkan
vaksin ini guna mencegah penularan dari sang ibu. Paling lama 2x24 jam setelah
lahir, bayi divaksinasi dengan hepatitis B surface antigen (HBsAg) dan
disuntikkan hepatitis B immune globulin (HBIG).
Bagaimana
cara mengetahui vaksin itu bereaksi ?
Pemeriksaan
darah dilakukan setelah 1-4 bulan untuk melihat apakah reaksinya sudah cukup
memadai. Apabila tingkat antibody antara 10 and 100 mlU/ml maka dinilai reaksinya
kurang baik, karena reaski yang baik apabila level antibody di atas 100 mlU/ml.
jika reaksinya kurang baik seharusnya dilakukan vaksinasi kembali tanpa harus
melakukan pemeriksaan darah kembali.
Untuk
orang-orang gagal merespon (level antibodinya adalah dibawah 10 mlU/ml) harus
dilakukan tes kembali, kemudian akan dilakukan pengulangan vaksinasi diikuti
dengan pemeriksaan kembali 1-4 bulan setelahnya.
Apabila
masih tidak merespon, akan diberikan vaksin dengan dosis tinggi. Untuk yang
masih gagal merespon vaksin ini maka HBIG dibutuhkan jika sudah Nampak adanya
virus hepatitis B di tubuhnya.
Mengapa
bisa terjadi respon buruk ?
Respon
yang buruk biasa terjadi pada orang dengan usia 40 tahun atau menderita
obesitas, merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Oke
sobat edp, cukup sekian pembahasan kita tentang Vaksin Hepatitis.. semoga kita terhindar dari penyakit ini dengan
senantiasa menjaga hati kita dengan pola hidup sehat JJ
Next
insyaAllah kita bakal bahas tentang “insomnia” dipostingan selanjutnya J jangan lupa yaJ
sampai jumpa di postingan berikutnya J
daadaaahh JJ
Subscribe to:
Posts (Atom)